DINAS KESEHATAN KABUPATEN INDRAMAYU Jl.MT.Haryono No.9 Tlpn (0234)272125 Kabupaten Indramayu 45212

Kegiatan Dinas Kesehatan




Minggu, 13 Maret 2016

Program Dinas Kesehatan Indramayu






PEMERINTAH KABUPATEN INDRAMAYU
DINAS KESEHATAN


SI-IRMA-AYU
(SISTEM INFORMASI RUJUKAN MATERNAL NEONATAL VERSI INDRAMAYU)


I.           APA ITU SI-IRMA-AYU
Merupakan system informasi dan komunikasi berbasis teknologi informasi bagi ibu hamil, tenaga kesehatan & fasilitas kesehatan dalam proses kehamilan, perencanaan persalinan, pencegahan komplikasi, dan rujukan kegawatdaruratan maternal neonatal yang bertujuan untuk menyelamatkan ibu & bayi.

SI-IRMA-AYU adalah produk dari pendidikan danpelatihan kepemimpinan III (Diklatpim III) yang diselenggarakan dari Tanggal 02 Juni 2014 sampai dengan Tanggal 21 Oktober 2014. SI-IRMA-AYU sudah diresmikan penggunaannya oleh Bupati Indramayu (diwakili oleh staf ahli) pada Tanggal 16 September 2014 dan sejak awal Bulan November 2014 sudah diterapkan oleh bidan, Puskesmas dan Rumah Sakit Umum Daerah di Indramayu. Ketika itu SI-IRMA-AYU hanya memanfaatkan aplikasi teknologi informasi berbasis web yang hanya dapat digunakan dengan handphone android. Dari hasil evaluasi ternyata banyak bidan-bidan yang kesulitan menggunakan aplikasi SI-IRMA-AYU melalui android. Awal Tahun 2015 Kabupaten Indramayu memperoleh pendampingan program EMAS (Expanding Maternal Neonatal Survival) yang dibiayai dari USAID. Salah satu bentuk pendampingan program EMAS adalah meningkatkan efektifitas dan efesiensi system rujukan maternall dan neonatal. Hasil pendampingan EMAS menghasilkan perubahan pada SI-IRMA-AYU.

Semula SI-IRMA-AYU digunakan hanya untuk merujuk ibu hamil melalui handphone android, sekarang bias dengan SMS, Telepon langsung atau BBM. SI-IRMA-AYU juga bukan hanya untuk merujuk saja, tetapi bias digunakan untuk konsultasi masalah kesehatan ibu dan anak. SI-IRMA-AYU juga memiliki operator yaitu Bidan Call Center yang siaga 24 jam, memantau isi informasi rujukan yang masuk, mengelola Administrasi SI-IRMA-AYU, memfasilitasi komunikasi 2 Arah antara RS dan Bidan, memantau bidan perujuk dan status pasien yang dirujuk serta mengelola pertanyaan, saran,  aspirasi / pengaduan serta memberikan informasi seputar kehamilan dan persalinan keibu hamil yang berisiko.

Pendanaan SI-IRMA-AYU semula hanya Rp. 10.000.000,- yang bersumber dari APBD Kabupaten Indramayu Tahun 2014. Dana tersebut hanya digunakan untuk membuat aplikasi android, sedangkan biaya sosialisasi dan pembelajaran tidak memerlukan biaya karena dilakukan padasaat ada kegiatan pertemuan/rapat. Peran IBI (Ikatan Bidan Indonesia) Cabang Indramayu juga sangat besar dalam melakukan sosialisasi SI-IRMA-AYU. Saat ini pendanaan untuk SI-IRMA-AYU beserta Call Center sebesar Rp. 374.300.000,- dari APBD. Sedangkan untuk pembelajaran dan sosialisasi dibiayai dari Program EMAS.


II.         LATAR BELAKANG
Latar belakang dibuatnya SI-IRMA-AYU adalah :
-     Masih tingginya jumlah kematian ibu dan bayi di Indramayu (tertinggi di Jawa Barat).
-     Kematian ibu dan bayi sedbagian besar terjadi di Rumah Sakit, hal ini terjadi karena keterlambatan memutuskan untuk merujuk, keterlambatan datang ke rumah sakit dan keterlambatan penanganan di rumah sakit.
-     Selama ini jika bidan akan merujuk ibu hamil/ibu melahirkan /bayi baru lahir kerumah sakit, tidak ada komunikasi dengan pihak rumah sakit, sehingga sering terjadi ketika pasien tiba di rumah sakit ternyata tidak ada dokter yang siap melayani atau ruang perawatan sudah penuh. Demikian juga sebaliknya, dokter dan bidan di rumah sakit tidak mengetahui keadaan pasien yang akan ditangani di rumah sakit sehingga anti sipasi penanganan pasien tidak dapat dilakukan.
-  Sistem rujukan Maternal dan Neonatal dengan memanfaatkan aplikasi teknologi informasi dapat mengatasi pemasalahan tersebut. Sehingga bidan tahu kesiapan rumah sakit dan pihak rumah sakit sudah siap menerima pasien dengan kondisi yang sudah diketahui sebelumnya.






 

2 komentar: